Saturday 27 November 2010

Tidur

Tepat-tepat azan maghrib sampai ke bilik hari ni.boleh kata sama macam semalam tapi dari tujuan yang berlainan. semalam sampai ke bilik UIA setelah seminggu bercuti kat kampung (walaupun ada lagi 2 minggu baki cuti). while hari ni dari majlis akad nikah seorang sahabat 'ain' di Bangi. Hmm dalam seminggu cuti ni dah 2 orang sahabat menamatkan zaman bujang mereka.Aku bila lagi?? gatal.But soalan tu bukan dari diri sendiri. First emak yang tanya (ntah bergurau tak serius) then my friend pula tanya..ape nak jawab?senang je tak ada jodoh lagi la 2. but dalam hati macam-macam persoalan dan jawaban yang timbul.Tapi tak dilayan sangat banyak lagi benda yang higher prioritynya nak difikirkan..

sem lepas ingat lagi,susah sangat nak tidur.dengan kata lain isomnia. sampai 2 3 jam pejamkan mata tapi tak dapat tidur. kekadang sampai tak dapat tidur.langsung ke kelas dalam keadaan muka sebam dan otak yang penat.kemudian tak dapat fokus bila lecturer mengajar.habis final sem lepas dah berjanji pada diri akan ubah keadaan tu bila balik kampung nanti.dan Alhamdulillah berjaya dan berharap ia berterusan..

ini ada sedikit informasi tentang penyakit ni yang dipetik dari beberapa artikel.dan memangnya betul apa yang diperkatakan setelah laluinya beberapa ketika..

apakah Insomnia ?

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV), mendefinisikan insomnia sebagai kesulitan memulai tidur, mempertahankan tidur, merasa tidak fresh pada waktu bangun pagi dan mengalami kualitas tidur yang buruk. Setelah Anda mengetahui definisi insomnia, apakah Anda sudah mulai memperhatikan diri Anda, apa Anda memang mengalami insomnia atau tidak. Untuk lebih jelasnya, Anda perlu mengetahui apa saja gejala-gejala insomnia. 

Gejala Insomnia


Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV), menunjukkan beberapa gejala dimana seseorang dapat didiagnosis sedang menderita insomnia karena faktor psikologis, yaitu:

1. Kesulitan untuk memulai, mempertahankan tidur, dan tidak dapat memperbaiki tidur selama sekurangnya satu bulan merupakan keluahan yang paling banyak terjadi.

2. Insomnia ini menyebabkan penderita menjadi stres sehingga dapat mengganggu fungsi sosial, pekerjaan atau area fungsi penting yang lain.

3. Insomnia karena faktor psikologis ini bukan termasuk narkolepsi, gangguan tidur yang berhubungan dengan pernafasan, gangguan ritme sirkadian atau parasomnia

4. Insomnia karena faktor psikologis tidak terjadi karena gangguan mental lain seperti gangguan depresi, delirium.

5. Insomnia karena faktor psikologis tidak terjadi karena efek fisiologis yang langsung dari suatu zat seperti penyalahgunaan obat atau kondisi medis yang umum

dan satu lagi dari pengamatan diri,hal ni sebenarnya terjadi dari kebiasaan diri.Apabila biasa lewatkan tidur maka lama kelamaan ia menjadi semakin teruk dan memberi kesan buruk pada kesihatan dan hal-hal sewajar dengannya.Jadi amalkanlah amalan hidup sihat.Pesanan untuk diri dan hamba-hamba Allah yang lain...


0 comments:

Post a Comment